Assalamualaikum... How are ya, guys ? Hope that life treats you well..

About 3 months i've been here, yes, i'm still in thailand. you must be know that i really miss my home, my country, Indonesia. I spent my Idul adha in Bangkok, and can not find stuffs or special foods in these day. Because Moslem is minority here, and they're not celebrate it much as Indonesian did. But, the most important is our worship to Allah SWT. Our relation to our owner. it can not even measured by Money, foods, or other stuffs. What we need is time to pray to Allah, and gratefully thanked him about our lives till now.
Being far from indonesia in this special day, Trully make me sad. But realize, i have many friends here that i did spent my time with. Thanks for send me here, Allah, If it does not happen i would not know them. Thanks for being my friends, my sister, my brother, even my mommy here. I never feel lonely. We are happy, and we are together. I like to share some photos that we took, when we're spending short trip around bangkok. hoho :D

we did pray in Embassy of Indonesia when Idul adha

Let's Walk guys ! haha :D Trip to Asiatique

Chao Phraya in twilight :)

Apa yang kamu lakukan ketika sedih ? kalau saya belajar.. Saya belajar untuk tetap senyum. Saya belajar untuk terus mengerti. Saya belajar untuk memahami. Saya belajar menggunakan kata "mengapa". Saya belajar menggunakan kata "bagaimana". Saya belajar menjadi "dewasa". Saya belajar sabar. Saya belajar ikhlas. Saya belajar menghapus. Saya belajar memaafkan. Saya belajar melepaskan. Kemudian, saya mengerti.. Saya mengerti apa itu senyuman Saya mengerti apa arti dari kata mengerti. Saya mengerti apa arti dari kata memahami. Saya mengerti menggunakan kata "mengapa". Saya mengerti menggunakan kata "bagaimana". Saya mengerti apa arti kata "dewasa". Saya mengerti apa itu Sabar. Saya mengerti apa itu Ikhlas. Saya mengerti cara menghapus. Saya mengerti cara memaafkan. Saya mengerti bagaimana melepaskan sesuatu. fakta yang membahagiakan ketika mengetahui bahwa diri kita adalah seorang Introvert adalah ketika kita tidak bisa sembarang percaya. Tidak bisa sembarang cerita ke orang lain. Karena TAKUT. Iya, takut. yang kemudian berujung pada tangisan di atas sajadah. Karena Dia yang dipercaya, yang tak mungkin Ingkar, yang tak mungkin melemahkan. Justru lebih menguatkan. Saya lemah ? Ya, saya manusia Biasa. Saya bisa sedih juga.Saya bisa salah juga. Saya bisa menangis bahkan sampai merengek-rengek seperti anak kecil. Tapi saya punya Allah, Saya punya pemilik hati yang sebenarnya. Yang bisa kapan pun mendengar cerita, keluh kesah, hingga air mata yang tak henti jatuh karena dada yang serasa sesak.